Minggu, 30 Agustus 2020

 

HBBA Jatim Terima Hibah 1 Unit Mobil Praktek

Surabaya-Fajar Nusantara News, Keberkahan pada masa pandemi Covid-19, Himpunan Bengkel Binaan YDBA (HBBA) Jatim menerima Hibah 1 unit mobil praktek bengkel dari Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA)

Penyerahan secara simbolis diberikan oleh YDBA diwakili Kepala Departemen Training & Mentoring YDBA, Aloysius Daniel Harbianto kepada Ketua HBBA Jatim, Suyono.

Hadir dalam acara, Pendiri sekaligus Pembina HBBA Jatim Pinuji, Bendahara HBBA Jatim Suprapto dan Fasilitator Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) YDBA di Waru Azzuhri Tri Ahara di salah satu Bengkel Anggota HBBA Jatim, Bengkel Mardiono Auto Service.

Hadir secara virtual dalam penyerahan ini, yaitu Ketua Pengurus YDBA Sigit P. Kumala, Sekretaris Pengurus YDBA Ida R. M. Sigalingging dan Bendahara Pengurus YDBA Handoko Pranoto.

Dikatakan Ketua Pengurus YDBA Sigit P Kumala, apresiasi kendaraan praktik bengkel dari YDBA melalui “Semangat Berbagi Wujudkan Harapan” ini diharapkan dapat dioptimalkan oleh UMKM Bengkel dalam meningkatkan kompetensinya.

“Dari semangat berbagi ini, UMKM dapat terus memperbarui dan meningkatkan kompetensi yang dimilikinya dan mendukung UMKM menjadi mandiri, naik kelas hingga go global,” katanya, Rabu (26/8/2020).

Dalam kegiatan ini juga, Tim HBBA Jatim yang diwakili oleh Pinuji berkesempatan sharing mengenai perjalanan HBBA menjadi komunitas yang mandiri.

Melalui sharing-nya, Pinuji bercerita mengenai awal mula komunitas didirikan, program apa saja yang telah diikuti dan manfaat apa saja yang telah didapat setelah bergabung menjadi bagian dari HBBA Jatim.

HBBA sendiri merupakan komunitas UMKM bengkel yang didirikan YDBA sejak tahun 2006. Saat ini, komunitas yang dibentuk untuk memandirikan UMKM bengkel ini telah ada di beberapa area, salah satunya di Jatim yang didirikan YDBA bersama Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) YDBA di Waru, Sidoarjo pada tanggal 11 Maret 2014. “Saat ini, HBBA Jatim sendiri telah memiliki anggota sebanyak 123 bengkel yang berada di wilayah Jawa Timur dan Bali,” sebut Pinuji.

Pinuji yang juga sebagai pemilik Bengkel Mobil BOP menambahkan, berbagai program pembinaan YDBA telah diikuti oleh anggota dari komunitas ini, seperti Pelatihan & Pendampingan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), Standar Pelayanan Bengkel, Service Advisor dan program lainnya terkait fasilitasi pemasaran maupun fasilitasi pembiayaan.

“Progres yang baik juga ditunjukkan oleh HBBA Jatim. Baik dari segi networking maupun kompetensi SDM di bengkel. Seperti meningkatnya pelayanan bengkel kepada pelanggan, meningkatnya kemampuan dalam menentukan biaya jasa maupun dipercayanya menjadi guru otomotif maupun tim penguji di SMK Otomotif,” tambah dia.

Seperti diketahui, YDBA merupakan yayasan yang didirikan oleh pendiri Astra, William Soeryadjaya pada 1980 dengan filosofi ‘Berikan Kail Bukan Ikan’. YDBA didirikan sebagai komitmen Astra untuk berperan serta aktif dalam membangun bangsa, seperti yang diamanatkan dalam butir pertama filosofi Astra, Catur Dharma, yaitu “Menjadi Milik yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara”.

YDBA menjalankan program tanggung jawab sosial Astra dengan fokus pada pembinaan UMKM yang meliputi UMKM manufaktur, baik terkait value chain bisnis Astra, maupun yang tidak terkait, bengkel umum roda empat dan roda dua, pengrajin dan petani.

Berlandaskan Operating Values-nya, yaitu Compassionate, Adaptive, Responsible dan Excellent, YDBA memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM untuk naik kelas dan mencapai kemandiriannya.

Pelatihan akan lebih efektif, jika dilengkapi pendampingan di lapangan melalui 13 cabang YDBA yang disebut dengan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB), berlokasi di Mataram Nusa Tenggara Barat, Sidoarjo Jawa Timur, Yogyakarta DIY, Klaten, Jawa Tengah, Solo, Jawa Tengah, Tegal, Jawa Tengah, Tarikolot Citeureup Bogor, Sangatta, Kalimantan Timur, Bontang, Kalimantan Timur, Paser Kalimantan Timur, Tapin Kalimantan Selatan dan Tabalong, Kalimantan Selatan.

Hingga Desember 2019, YDBA telah memberikan pembinaan kepada 11.332 UMKM. Dimana 899 merupakan UMKM di bidang Manufaktur, 1.914 di bidang Bengkel Roda-2 dan Roda-4, 3.134 di bidang Kerajinan, 1.130 di bidang pertanian dan sekitar 4000an UMKM binaan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang telah kami serahkan ke stakeholder / partner dalam program pembinaannya. YDBA secara tidak langsung juga telah menciptakan 69.860 lapangan pekerjaan melalui UMKM yang difasilitasinya. (pine)


Pemilik Bengkel BOP Bagi Kiat Bisnis Di Rakernas Yayasan Kemanusiaan Kotak Amal Indonesia

Trawas-Fajar Nusantara News, Sukses mengelola bengkel mobil BOP ( Bengkel Of Pinujie ) Jl Raya Kedung Asem no 19 Rungkut Surabaya selama puluhan tahun, tak membuat Pinuji pelit ilmu. Memberi motivasi dan tips sukses untuk orang banyak kerap dilakukan. Salah satunya dalam Rakernas yang diselenggarakan oleh Yayasan Kemanusiaan Kotak Amal Indonesia di Duyung Trawas Hill pada 11 Februari 2020.

Didepan para kepala cabang Kotak Amal Indonesia, ayah dari sembilan anak ini tak malu mengakui bahwa dahulu ia mengawali usaha betul-betul dari nol. Pernah ditinggal pelanggan setia, juga pernah ditinggal karyawan yang sudah dipercaya.

Bagi pria yang pernah memenangi kompetisi teknisi mobil ini, pengalaman tak enak itu akan dijadikan pelengkap episode kehidupannya.

Dikesempatan yang sama, laki-laki kelahiran Ponorogo ini juga mengakui bahwa sukses usahanya berasal dari sedekah. Dahulu, sebelum rutin bersedekah rasa was-was selalu muncul tiap hari. Pertanyaan galau seperti, ada klien apa enggak ya hari ini? Hari ini saya bisa dapat uang berapa ya? Kalo sampai nggak ada yang servis mobil gimana ya? dan pertanyaan lain yang serupa.

Kini, hal tersebut tak lagi mengganggu pikirannya. Karena dengan sedekah yang diambil dari keuntungan jasa servis mobil, setiap hari selalu saja ada pelanggan yang datang.

“Alhamdulillah, sudah dua tahunan ini saya sedekah lewat Kotak Amal Indonesia. Akadnya untuk program kemanusiaan, seperti bencana alam, pengobatan gratis, atau bakti sosial. Saya rasakan Kotak Amal Indonesia amanah,” tambahnya.

“Tahun lalu bersama Kotak Amal Indonesia, saya buat baksos di bengkel BOP. Saya undang warga sekitar bengkel untuk berobat gratis,” ujar pria yang bengkelnya merupakan binaan Astra

Mengakhiri paparan di depan hampir 40 peserta rakernas Kotak Amal Indonesia Pinuji menyampaikan keinginannya menyelenggarakan sunatan masal sebagai bentuk syukurnya atas Rizki dari Allah kepada keluarganya. Bagi Pinuji, sukses adalah bermanfaat buat orang lain.


http://fajarnusantaranews.com/pemilik-bengkel-bop-bagi-kiat-bisnis-di-rakernas-yayasan-kemanusiaan-kotak-amal-indonesia/